Tatik Mahasiswa FKM UJ

Selasa, 26 Mei 2015

Paper Ergonomi Penggunaan Laptop





 






PAPER
Analisis Penggunaan Laptop Mahasiswa FKM Angkatan 2012
(Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ergonomi dan Faal Kerja)


Oleh:
Sutatik                                     (132110101057)
Maulida Khasanah                  (132110101069)
Ilham Wirananto                     (132110101070)
Ergonomi dan Faal Kerja kelas A


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS JEMBER
2015




TINJAUN PUSTAKA

1.1.Gambaran Umum Laptop
Laptop berasal dari kata Lap berarti “pangkuan”, sedangkan top berarti atas. Sehingga, laptop secara bahasa bisa diartikan sebagai perangkat yang bisa dibawa ke mana-mana dan digunakan di atas pangkuan.
Laptop merupakan komputer yang mempunyai fungsi yang sam dengan Personal Computer (PC). Perbedaannya adalah perangkat hardware laptop menjadi satu dalam bentuk seperti lipatan buku dan menggunakan power battery charger yang tahan antara dua sampai lima jam. Jenis komputer ini mudah dibawa kemana-mana karena bentuknya kecil dan ringan. Laptop atau sering juga disebut notebook memiliki bentuk yang lebih kecil, ringan (antar 800 gram sampai 3,5 kilogram) dan memiliki daya yang lebih rendah. Laptop merupakan sebuah bentuk komputer yang menekankan keportabilitasannya atau mudah dibawa kemana-mana (Mulyono, 2008)



1.2.Karakteristik Laptop  Ditinjau Dari Segi Ergonomis
Berikut ini merupakan karakteristik laptop yang ditinjau dari segi ergonomis menurut Saito (2000) :
Karakteristik Laptop
Kelebihan dari Segi Ergonomis
Kelemahan dari Segi Ergonomis
Karakteristik yang Memerlukan Pertimbangan Ergonomis
1.        Praktis dengan keyoard dan sistem dikombinasikan menjadi satu unit
Praktis, mudah dibawa dan digunakan kapanpun dan dimanapun
Postur tubuh cenderung dibatasi dan tubuh pengguna cenderung akan membungkuk ke depan mendekati layar
Jarak dari layar ke mata
Panas dari system dapat ditransmisikan secara langsung ke kulit melalui palm rest dan bagian lain
2.      Keyboard lebih tipis dengan posisi tombol yang tinggi

Ketinggian permukaan keyboard yang berbeda dengan ukuran tubuh membuat pengguna mengetik dengan postur yang tidak normal
Keyboard yang tidak memiliki palm rest, dapat menyebabkan ketegangan pada pergelangan tangan, lengan, bahu
3.      Pengurangan jumlah total tombol, pemadatan baris tombol yang kecil akibat ringannya ukuran keyboard

Menjadi sulit untuk digunakan karena perubahan keyboard yang tidak sama denga keyboard PC

4.      Penekanan pada tuts tidak dalam, sensasi tekanan pada tuts lembut, suara yang ditimbulkan sedikit
Tidak terlalu berisik karena penggunaan tuts saat mengetik

Tidak banyak feedback saat mengetik, sehingga dalam penggunaan sulit
5.      Bentuk permukaan keyboard dan tuts datar


Dua tombol sering ditekan secara bersamaan
6.      Perangkat penunjuk menggunakan touchpad, bukan mouse
Mudah digunakan ketika mengetik
Karena ruang yang tersedia untuk menunjuk kecil, mengoperasikannya menjadi sulit
Postur tubuh pengguna akan menjadi tidak alami ketika memindahkan
7.      Permukaan layar datar dan todak memiliki distorsi, sehingga tidak ada blur (LCD)
Permukaan layar datar sehingga tidak memiliki distorsi apapun dan gambar tajam


8.      Kisaran brightness dan kontras pada display dibatasi

Tidak dapat meningkatkan kecerahan atau kontras dengan tingkat optimal bila digunakan di lokasi cerah, begitu sebaliknya di lokasi gelap

9.      Posisi tampilan layar terlalu rendah dan sering dimiringkan ke atas
Sudut pandangan ke bawah sehingga mata tidak terlalu kering
Jarak pandang luas
Lampu yang berada di langit-langit ruangan memantul pada layar

10.  Tampilan pada layar terlihat berbeda, tergantung sudut pandang
Sulit bagi orang lain untuk melihat apa yang anada kerjakan

Keseragaman kecerahan atau warna tidak baik
Bayanhgan dapat terbalik

1.3.Dampak Kesehatan Akibat Penggunaan Laptop
1.      Gangguang muskuloskeletal
2.      Gangguan penglihatan
3.      Gangguan pada organ tubuh lainnya
4.      Mobilisasi : mekanika tubuh, kelainan postur
1.4.Faktor Risiko Ergonomi terkait Penggunaan Laptop
1.      Posisi
2.      Durasi
3.      Frekuensi
4.      Kondisi desain tempat kerja
5.      Kondisi lingkungan
6.      Ukuran laptop


Hasil wawancara terhadap 3 responden mengenai penggunaan laptop dan efek terhadap kesehatan.
Responden 1
Responden pertama bernama Fadilah Akbar angkatan 2012, peminatan AKK.
Tujuan responden menggunakan laptop adalah untuk mengerjakan tugas, melihat film, dan bermain games. Jumlah tugas yang diterima dalam 1 minggu sekitar 5 jenis tugas. Sedangkan frekuensi penggunaan laptop, responden menggunakannya beberapa kali dalam 1 minggu. Sekitar 21kali dengan rata-rata penggunaan laptop per hari adalah 3 kali. Durasi penggunaannya sekitar 10 jam per hari, maka dapat diperoleh durasi penggunaannya sekitar 70 jam dalam semingu.
            Efek bagi kesehatan atau keluhan subyektif pada otot yang dirasakan oleh responden dapat diuraikan sebagai berikut :
Ø  Sakit, rasa sakit, ketidaknyamanan yang dirasakan responden selama seminggu terakhir.
Pada bagian tubuh leher, lengan, punggung bagian bawah, lengan bawah, pergelangan tangan, tangan/jari, pantat, paha, lutut, kaki bagian bawah responden cenderung tidak pernah merasakan sakit/ketidaknyamanan. Namun, pada bagian punggung atas rasa sakit tersebut dirasakan kira-kira sekitar 3-4 kali, dan pada bagian punggung bagian bawah responden mengalami rasa sakit sekali dalam sehari.
Ø  Rasa sakit atau ketidaknyamanan yang dirasakan oleh responden
Berdasarkan bagian-bagian tubuh yang telah disebutkan di atas, responden hanya merasakan sakit atau rasa tidak nyaman pada punggung atas dan punggung bagian bawah. Rasa sakit tersebut dianggap responden dianggap sangat tidak nyaman untuk tubuhnya. Sedangkan untuk bagian tubuh yang lain, dianggap biasa saja dan terkadang terasa sedikit kurang nyaman.
Ø  Frekuensi gangguan Rasa sakit/ketidaknyamanan pada responden
Responden merasa rasa sakit/ketidaknyaman yang dirasakannya sangat mengganggu dan dapat menghalanginya untuk mengembangkan bakat dan kemampuan lebih luas lagi.

Dokumentasi :

Gambar 1 Posisi Responden Saat Menggunakan Laptop
Analisis :
Berdasarkan dokumentasi respoden ke 1, dapat kita ketahui bahwa sudut kepala responden terhadap monitor tidak sejajar, dan jarak pandang mata terhadap monitor sekitar 50cm. Hal ini berarti sudah benar, posisi dengan sudut ≤200 merupakan posisi yang aman untuk melihat layar laptop dan jarak yang baik ketika menatap monitor berkisar antara 40cm-50cm (Nugroho, 2007), namun untuk sudut kepala belum tepat karena mata dan layar monitor tidak sejajar. Posisi responden saat menggunakan laptop sudah benar yaitu duduk di atas kursi dengan laptop diletakkan di atas meja, dan badan saat duduk adalah dada tegak dan tidak membungkuk. Sikap seperti ini merupakan sikap yang baik saat menggunakan laptop.Namun, meskipun demikian responden masih mempunyai keluhan pada punngung bagian atas maupun bawah. Hal ini disebabkan karena lamanya durasi penggunaan laptop yang lama yaitu sekitar 10 jam dalam sehari. Terdapat bantalan lengan meskipun hanya satu, ini berfungsi untuk penyebaran tekanan sehubungan dengan berat badan pada titik persinggungan antar permukaan dengan daerah yang lebih luas. Namun, tentu saja ini kurang ergonomis karena jumlahnya hanya satu. Posisi kaki sudah benar tetapi hanya satu kaki yaitu kaki sebelah kanan, posisinya tidak menggantung dari permukaan lantai dan telapak kaki menumpu secara rata di lantai ketika duduk. Sedangkan untuk kaki sebelah kiri, jelas salah karena berada di atas kaki kanan. Jadi, hampir keseluruhan posisi responden saat menggunakan laptop sudah benar.

Responden 2
Responden ke 2 bernama Shevi Dwi A, angkatan 2012, pemiinatan K3.
Tujuan responden menggunakan laptop adalah untukmengerjakan tugas, melihat film dan video. Jumlah tugas yang diterima selama 1 minggu yaitu sekitar 7 tugas. Sedangkan frekuensi penggunaan laptop , responden menggunakannya beberapa kali dalam seminggu. Seperti responden pertama sekitar 21 kali dengan rata-rata penggunaan 3 kali dalam sehari. Durasi penggunaan laptop per hari yaitu sekitar 6 jam, jadi sekitar 42 jam responden menggunakan laptop dalam seminggu.
Efek bagi kesehatan atau keluhan subyektif pada otot yang dirasakan oleh responden dapat diuraikan sebagai berikut :
Ø  Sakit , rasa sakit, ketidaknyamanan yang dirasakan responden selama seminggu terakhir.
Pada bagian tubuh leher, bahu, punggung bagian atas, lengan atas, jari, pantat, paha, lutut, dan kaki bagian bawah, responden cenderung tidak pernah merasakannya. Namun, pada bagian punggung bagian bawah dan lengan bawah responden merasakan sakit sekitar 1-2 kali dalam seminggu, sedangkan rasa sakit yang sering dirasakan dengan ukuran sekali dalam sehari yaitu pada bagian pergelangan tangan.
Ø  Rasa sakit atau ketidaknyamanan yang dirasakan oleh responden
Berdasarkan informasi dan data yang telah disebutkan di atas, responden hanya merasakan sakit dan ketidaknyamanan pada punggung bagian bawah, lengan bawah, dan pergelangan tangan. Pada lengan bawah responden hanya merasakan kurang nyaman, sedangkan pada pergelangan tangan merasakan tidak nyaman dan pada  punggung bagian bawah responden menganggapnya sangat tidak nyaman. Sedangkan untuk bagian tubuh yang lain, dianggap biasa saja namun terkadang kurang nyaman.
Ø  Frekuensi gangguan rasa sakit/ketidaknyamanan pada responden
Responden merasa rasa sakit/ketidaknyaman yang dirasakannya sangat mengganggu dan dapat menghalanginya untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki lebih luas lagi.
Dokumentasi :

Gambar 2 Posisi Responden Saat Menggunakan Laptop
Analisis :
Berdasarkan dokumentasi responden ke 2 dengan posisi penggunaan laptop yang sedemikian rupa, dapat kita ketahui bahwa sudut kepala responden sekitar 250 dan jarak pandang mata terhadap monitor sekitar 50 cm sudah cukup benar. Namun responden tersebut mengalami kurang tersedianya ruang gerak kaki untuk mengakomodasi perubahan posisi tubuh dikarenakan laptop berada di atas paha. Penggunaan laptop dengan meletakkan laptop di atas paha sebagai pengganti meja dalam jangka waktu yang cukup lama dapat mengakibatkan masalah  pada tubuh, khususnya mengganggu fertilitas serta radiasi yang ditimbulkan dari memangku laptop yang terlalu dekat dengan bagian tubuh lama kelamaan dapat menyebabkan kanker, selain itu posisi membungkuk atau condong ke depan dan menyilangkan kaki yang responden lakukan dapat menyebabkan pegal-pegal dan kesemutan. Tidak ada sandaran lengan, sandaran punggung dan hanya duduk di lantai tanpa ada bantalan menyebabkan cepat lelah dan ketidaknyamanan. Hal itu benar terjadi seperti yang dikatakan responden mengeluh sakit pada area punggung bagian bawah, lengan bawah, pergelangan tangan dan merasakan ketidaknyamanan pada area tersebut dikarenakan penggunaan laptop yang kurang baik dalam durasi dan frekuensi yang lama.



Responden 3

Responden ke 3 bernama Joyo Wiyono, angkatan 2012, peminatan PKIP.

Tujuan responden menggunakan laptop adalah untuk mengerjakan tugas, melihat film, bermain games dan untuk mengakses di social media. Jumlah tugas yang diterima dalam 1 minggu sekitar 6 jenis tugas. Sedangkan frekuensi penggunaan laptop, responden menggunakannya beberapa kali dalam 1 minggu. Sama dengan responden 1 dan 2 bahwa responden ke 3 menggunakan laptop 21 kali dalam seminggu dengan rata-rata penggunaan per hari 3 kali. Durasi penggunaannya sekitar 6 jam per hari, jadi durasi penggunaan dalam seminggu sekitar 42 jam.
            Efek bagi kesehatan atau keluhan subyektif pada otot yang dirasakan oleh responden dapat diuraikan sebagai berikut :
Ø  Sakit, rasa sakit, ketidaknyamanan yang dirasakan responden selama seminggu terakhir
Pada bagian tubuh leher,bahu,punggung bagian atas, lengan, lengan bawah, pergelangan tangan, tangan/jari, pantat, paha, lutut, kaki bagian bawah responden cenderung tidak pernah merasakan sakit/ketidaknyamanan. Namun, pada punggung bagian bawah responden mengalami rasa sakit 1-2 kali dalam seminggu.
Ø  Rasa sakit atau ketidaknyamanan yang dirasakan oleh responden
Berdasarkan bagian-bagian tubuh yang telah disebutkan di atas, responden hanya merasakan sakit atau rasa tidak nyaman pada punggung bawah. Rasa sakit tersebut dianggap responden sangat tidak nyaman untuk tubuhnya. Sedangkan untuk bagian tubuh yang lain biasa saja dan terkadang sedikit tidak nyaman.
Ø  Frekuensi gangguan rasa sakit/ketidaknyamanan pada responden
Responden merasa rasa sakit/ketidaknyaman yang dirasakannya sangat mengganggu dan dapat menghalanginya untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki lebih luas lagi.

Dokumentasi :


Analisis :
Berdasarkan dokumentasi respoden ke 3, dapat kita ketahui bahwa sudut kepala responden sekitar 200 dan jarak pandang mata terhadap monitor sekitar 40cm. Hal ini berarti sudah benar,posisi dengan sudut ≤200 merupakan posisi yang aman untuk melihat layar laptop dan jarak yang baik ketika menatap monitor berkisar antara 40cm-50cm (Nugroho, 2007). Posisi responden saat menggunakan laptop adalah tiduran, posisi seperti ini salah karena posisi yang baik saat menggunakan laptop adalah duduk di atas kursi dengan laptop diletakkan di atas meja, dan badan saat duduk adalah dada tegak dan tidak membungkuk. Sikap menggunakan laptop dengan tiduran harus dihindari karena dapat menyebabkan nyeri dan cepat lelah. Keluhan responden terkait dengan posisi duduk ini adalah nyeri dan pegal pada punggung bagian bawah karena posisi yang digunakan salah. Tidak ada bantalan lengan dan posisinya hampir benar. Posisi tangan yang baik adalah berada disamping badan dan siku membentuk sudut 900. Jarak yang terlalu dekat akan menyebabkan tangan menjadi kaku dan tidak bebas bergerak sehingga mudah lelah. Responden tidak merasakan keluhan yang atau ketidaknyamanan yang serius karena posisinya hampir benar. Posisi kaki jelas salah, karena seharusnya responden duduk dikursi dan kaki tidak menggantung dari permukaan lantai.
            Menurut Saito (2000) dalam jurnalnya disebutkan bahwa durasi maksimal penggunaan laptop adalah 2 jam. Sedangkan untuk frekuensi penggunaan disesuaikan dengan durasi penggunaannya. Jika menggunakan laptop dalam jangka waktu yang lama sebaiknya melakukan stretching selama 15 menit setiap 2 jam pemakaian.



KESIMPULAN
            Laptop berasal dari kata Lap berarti “pangkuan”, sedangkan top berarti atas. Sehingga, laptop secara bahasa bisa diartikan sebagai perangkat yang bisa dibawa ke mana-mana dan digunakan di atas pangkuan.
            Cara menggunakan laptop yang benar adalah dengan posisi dudukdi atas kursi dengan laptop diletakkan di atas meja, dan badan saat duduk adalah dada tegak dan tidak membungkuk. Dari ketiga responden tersebut, 2 diantaranya berposisi masih belum benar. Sedangkan 1 responden lain yaitu yang pertama hampir benar, hanya saja bantalan lengan hanya berjumlah 1 dan kaki dari responden bagian kiri menumpu pada kaki yang kanan.
            Penggunaan laptop yang tidak ergonomis dapat menimbulkan beberapa dampak bagi kesehatan diantaranya gangguan muskoloskeletal, gangguan penglihatan dan gangguan pada tubuh lainnya. Dari 3 responden tersebut gangguan pada bagian tubuh yang sering dialami adalah pada bagian punggung atas dan bawah. Rasa yang timbul yaitu pegal, nyeri dan ketidaknyamanan.
Berdasarkan penjelasan diatas, seharusnya responden menggunakan posisi yang benar saat menggunakan laptop, supaya tidak terjadi gangguan berupa nyeri, pegal dan rasa tidak nyaman. Selain itu masih banyak gangguan lain yang lebih berbahaya bagi kesehatan.




DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Zainal.2010.Kupas Tuntas Netebook.Yogyakarta: MediaKom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar